Untuk penggunaan softlens yang nyaman dan berkesinambungan, sangatlah penting untuk mengikuti instruksi dari eye care practitioner. Kegagalan untuk mengikuti cara perawatan softlens dapat berakibat berkembangnya problem serius pada mata. Membersihkan dan membilas softlens adalah sangat diperlukan untuk menghilangkan lendir, sekresi, dan deposit (kotoran) yang mungkin dapat terakumulasi selama masa pemakaian softlens.
“Walaupun beberapa larutan pembersih menyebutkan tidak perlu digosok lagi, tetapi menggosok dan membilas sebelum merendamnya adalah cara paling efektif pada berbagai tipe lensa kontak,” kata Hua Zhu, dari Brien Holden Vision Institute, Australia.
Kuman yang berbahaya hanya dapat dihilangkan dengan membersihkan, membilas, dan mensterilkan softlens. Berikut ini beberapa point penting yang perlu anda perhatikan dalam kebersihan softlens anda :
- Gunakan cairan softlens yang baru dan belum kadaluarsa
- Jangan pernah gunakan cairan pembersih yang digunakan khusus untuk hard lens
- Jangan pernah menaruh softlens anda di mulut atau menggunakan cairan pembersih lain selain yang direkomendasikan untuk melumasi softlens anda
- Jangan pernah membilas softlens di air kran, karena air kran dapat saja terkontaminasi kuman maupun zat kimia lain yang dapat merusak lensa dan dapat menimbulkan infeksi mata.
- Taruh setiap softlens ke dalam tempatnya dan pastikan softlens anda terendan di dalam cairan softlens selama tidak dalam masa pemakaian. Jika softlens dibiarkan kering terlalu lama, maka softlens tersebut bisa menjadi kering dan kaku. Jika sudah kering total, maka softlens tersebut rusak.
- Mintalah saran dari eye care practitioner jika softlens kamu akan disimpan untuk periode yang cukup lama. Karena softlens dapat menjadi sumber bakteri, setelah direndam, buanglah cairan softlens yang lama dengan yang baru lalu bersihkan dan bilaslah tempat softlens anda secara teratur dengan cairan steril yang direkomendasikan dan keringkan di udara terbuka.
- Softlens anda perlu untuk diganti secara berkala berdasarkan masa pakai yang ditentukan oleh pabrik pembuat softlens tersebut maupun berdasarkan saran praktisi mata anda